PERNYATAAN SIKAP TERHADAP TIDAK DIAKOMODIRNYA PUTRA -PUTRI DAYAK DALAM KABINET PRABOWO-GIBRAN PERIODE 2024-2029

PERNYATAAN SIKAP

TERHADAP TIDAK DIAKOMODIRNYA PUTRA

-PUTRI DAYAK DALAM KABINET

PRABOWO-GIBRAN PERIODE

2024-2029

Adil Ka’ Talino, Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata, arus, arus, arus . . .

Jakarta Jumat 18 Oktober 2024 TEROPONG HUKUM NUSANTARA 

Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), Dewan Adat Dayak (DAD) se Indonesia

dan organisasi masyarakat Dayak

se-Kalimantan dengan ini menyampaikan pernyataan atas tidak diakomodirnya tokoh

-tokoh Dayak dalam Kabinet

Prabowo-Gibran.

Berikut poin-poin penting terkait sikap kami:

1. Pindah Ibu Kota Negara, Pindahnya Ibu Kota Negara ke Kalimantan merupakan momentum strategis untuk

memperkuat peran Bangsa Dayak dalam pembangunan nasional. Sebagai tuan rumah Ibu Kota yang baru,

masyarakat Dayak sangat berharap keterlibatan yang lebih signifikan dalam pemerintahan

Prabowo-Gibran

periode 2024-229,

2. Kontribusi Pajak, Kalimantan adalah salah satu wilayah utama penghasil p

endapat terbesar Negara

Nasional, Namun, kontribusi besar ini belum sejalan dengan

keterwakilan dari putra-putri Dayak dalam posisi

pemerintahan, terutama di tingkat Nasional.

3. Potensi SDM, Bangsa Dayak memiliki banyak putra-putri terbaik dengan potensi, dedikasi, dan integritas

yang tinggi. Mereka layak diberikan kesempatan untuk berkontribusi secara langsung dalam pembangunan

bangsa melalui jabatan di pemerintahan Pusat.

4. Dukungan Kuat, Pada pemilu yang lalu, masyarakat Kalimantan memberikan dukungan kuat dengan

memberikan 60% Lebih suara kepada pasangan Prabowo

-Gibran. Dukungan ini seharusnya menjadi

pertimbangan bagi pemerintah dalam memberikan keterwa

kilan yang Dayak bagi pura-putri Dayak.

5. Keadilan, Sejak kemerdekaan Indonesia, belum pernah ada putra Dayak yang diangkat menjadi menteri.

Kami menilai hal ini sebagai bentuk ketidakadilan yang harus diperbaiki, mengingat banyaknya tokoh Dayak

yang kompeten dan berpengalaman.

Usulan Tokoh Dayak sebagai Menteri

Oleh karena itu, kami dari Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) dan seluruh masyarakat Dayak mengajukan

beberapa putra-putri terbaik Dayak untuk mengisi jabatan menteri dalam Kabinet Prabowo

-Gibran periode 2024-

2029:

• Dr. Drs. Marthin Billa, MM

• Dr. H. Rahmat Nasution Hamka, SH., M. Si,

• DR. H. Syaharie Jaang, SH, M.Si, MH

• Tamunan Kiting, SE., MM CPM., CTM

Melalui pernyataan sikap ini Kami berharap pemerintah dibawah kepemimpinan

Prabowo-Gibran dapat

mempertimbangkan usulan ini demi keseimbangan dan keadilan bagi semua elemen bangsa, khususnya masyarakat

Dayak yang telah memberikan kontribusi besar bagi Indonesia.

Atas perhatian dan tanggapannya, kami ucapkan terima kasih.

Dibuat di

: Jakarta

Pada Tanggal : 18 Oktober 2024

MAJELIS ADAT DAYAK NASIONAL (MADN) /YANI HANDAYANI 

PIMPINAN

TTD

Mikael Pai, S.Sos., MAP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *