TEROPONG HUKUM NUSANTARA ( THN ) Kabupaten Bekasi – Masyarakat RW 024, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, geram atas dugaan pembuangan limbah oleh RS Viola ke saluran air warga. Limbah cair itu diduga dibuang melalui pipa paralon ke got belakang perbatasan RT 02/RW 024, dan berlangsung selama dua hari berturut-turut.
RS Viola sendiri berlokasi di Jalan Raya Pondok Ungu Permai Sektor 5, Blok A1, yang berdekatan langsung dengan area permukiman padat penduduk. Akibat kejadian ini, warga menolak keras keberadaan saluran pembuangan limbah rumah sakit yang langsung mengarah ke lingkungan hunian.
“Ini sangat membahayakan! Bisa jadi sumber penyakit bagi warga kami. Kami minta pihak berwenang segera bertindak,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, Senin (21/7/2025).
Penolakan warga juga ramai disuarakan di grup WhatsApp RW. Salah satu pesan yang beredar menyebutkan:
> “Pihak RS Viola berusaha memanfaatkan jalan warga untuk akses parkir dan operasional. Kami RW dan warga menolak karena rumah sakit tidak boleh memiliki akses langsung ke hunian warga, agar tidak menimbulkan kontaminasi penyakit dan limbah medis. Namun hingga kini pihak RS tetap mengabaikannya.”
Warga meminta Dinas Lingkungan Hidup dan instansi terkait segera menginvestigasi dugaan pembuangan limbah medis ini. Mereka menilai tindakan tersebut tidak hanya mencemari lingkungan, tapi juga melanggar aturan keselamatan dan kesehatan masyarakat.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak RS Viola terkait tudingan tersebut. ( Vance S )
