Polsek Tambun Selatan Selidiki Kasus Dugaan Kekerasan dan Perampasan Mobil di Sriamur, Polisi di Desak Cepat Tangkap Pelaku

Teropong Hukum Nusantara ( THN ) Bekasi – Kasus dugaan kekerasan dan perampasan mobil yang menimpa Mochamad Frizar Damanhuri (21) warga Jakarta Selatan kini resmi masuk tahap penyelidikan Polsek Tambun Selatan, Polres Metro Bekasi. Peristiwa yang terjadi Sabtu malam (13/9/2025) sekitar pukul 21.40 WIB di area SPBU Kp. Turi, Tambun Utara, ini menuai sorotan publik.
Korban dan keluarganya mendesak aparat kepolisian agar segera menangkap para pelaku.

Berdasarkan Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) Nomor: LP/B/1221/IX/2025/SPKT/POLSEK TAMBUN SELATAN/POLRES METRO BEKASI/POLDA METRO JAYA tanggal 14 September 2025, korban melaporkan dugaan tindak pidana “di muka umum secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang dan/atau penganiayaan” sebagaimana dimaksud Pasal 170 dan/atau 352 KUHP.

Kronologi yang tertera dalam laporan menyebutkan, pada Jumat (12/9/2025) sekitar pukul 14.00 WIB korban bersama saksi Meidina Ananda menuju Perumahan Terra Damai untuk bertemu seseorang bernama Ferdi terkait pengembalian mobil Toyota Agya warna abu-abu metalik bernopol B-2108-TKD. Pada Sabtu malam (13/9) sekitar pukul 20.00 WIB, korban bertemu Ferdi di lokasi. Tak lama berselang mobil yang diakui korban sebagai miliknya datang.

Saat menunggu proses transfer dari orang tua korban, korban bersama saksi masuk ke mobil. Namun secara bergantian beberapa orang menarik korban keluar dari kendaraan dan diduga melakukan kekerasan yang mengakibatkan luka di bagian dada. Setelah korban dan saksi dipaksa keluar, mobil tersebut langsung dibawa kabur oleh para pelaku.

“Korban mengalami luka di bagian dada diduga akibat tarikan baju yang keras dari para pelaku,” demikian tercantum dalam laporan yang diserahkan ke Unit Reskrim Polsek Tambun Selatan.

Unit Reskrim Polsek Tambun Selatan juga telah mengamankan satu lembar permohonan visum et repertum atas nama korban untuk keperluan penyidikan. Identitas pelaku masih dalam proses penyelidikan.

Kasus ini menjadi perhatian masyarakat karena terjadi di tempat umum dan melibatkan unsur kekerasan. Pihak keluarga korban berharap aparat kepolisian segera mengungkap dan menangkap para pelaku agar kejadian serupa tidak terulang.

Hingga berita ini diturunkan, Polsek Tambun Selatan telah melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi. Namun belum ada keterangan resmi lebih lanjut mengenai perkembangan penangkapan para pelaku. ( Vance S )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *